Minggu, 31 Desember 2017

SDM ASTRA (Bagian 3)


Sebuah korporasi yang besar dengan 7 lini bisnis tentu memerlukan struktur kepemimpinan yang tangguh yang mampu menerjemahkam visi perusahaan, dan memadukan misi dengan kerja tim yang padu, bersinergi, berdaya guna dan menjaga kesinambungan program yang disusun. Untuk memastikan ketersediaan pemimpin bagi pertumbuhan bisnis Astra, ditempuh secara berjenjang sebagai uraian berikut ini :
1. Trainee Program
Program ini diselenggarakan untuk menyiapkan Astra Future Leader, yang meliputi:
• Astra Graduate Program, program ini diselenggarakan untuk menyiapkan Business Leader Grup Astra.
• Functional Trainee, program ini dirancang untuk menyiapkan Leader Fungsional Grup Astra.

2. Integrated Talent Development Program,
Program ini untuk menyiapkan manajer dan manajer senior Astra. Pada pengembangan talent terfokus pada tiga area dalam dimensi Astra Leadership Competencies (ALC), yaitu Vision & Business Sense,
Leading & Motivating dan  Interpersonal Skill,

Untuk suksesi di tingpada level Direksi, prosesnya lebih ketat dan hati - hati, serta melibatkan Komite Nominasi dan Remunerasi yang secara berkala bertemu dalam proses Staff Planning untuk membahas pencapaian dari para Direktur maupun dari kandidat Direktur.
Evaluasi Kinerja
Kinerja karyawan harus distandardisasi, dinilai berdasarkan kriteria tertentu. Sistem penilaian kinerja di Astra berlandaskan pada pencapaian KPI (Key Performance Indicators) yang telah disepakati antara perusahaan dan karyawan di awal tahun. Sasaran target yang bersifat kuantitatif menjadi pertimbangan, dan juga memperhatikan aspek proses berdasarkan konsep PDCA (Plan-Do-Check-Action). Khusus untuk pimpinan yang telah memiliki staf, proses penilaian juga menyangkut kemampuan untuk mengelola timnya (people management). Proses penilaian dilakukan secara obyektif dan berkala, salah satunya dengan penilaian kerja yang dilakukan secara berjenjang.
Atasan juga akan melakukan proses pengarahan, bimbingan dan evaluasi yang dilakukan ketika dibutuhkan terhadap kinerja karyawan minimal setiap 6 (enam) bulan. Hal ini dilakukan agar selama proses berjalan tetap pada sasaran yang ingin dicapai.
Inovasi Astra mengandalkan inovasi berkelanjutan untuk mewujudkan operational excellence. Salah satu program yang menonjolkan fokus dan semangat bagi insan Astra untuk memberikan karya terbaik mereka adalah InnovAstra. Digelar oleh Kantor Pusat Astra, InnovAstra adalah forum tahunan dimana setiap insan Astra diberi kesempatan yang luas untuk mengaktualisasikan dan menampilkan kemampuan berinovasi melalui proyek kerja yang mengusung berbagai gagasan perbaikan pada kegiatan dan proses operasional sehari-hari. Berbagai proyek yang telah diperagakan dalam ajang inovasi ini telah berhasil diadaptasi dan diaplikasikan dalam kegiatan rutin operasional dengan hasil perbaikan yang nyata dan berkelanjutan.
Di tahun 2016, InnovAstra terus mampu menjaring semangat kreativitas yang tinggi dalam lingkup Grup Astra, terbukti dari jumlah proyek yang diikutsertakan, yaitu:
• Suggestion Systems (SS) - 688.129 proyek;
• Quality Control Circle (QCC) - 9.203 proyek;
• Quality Circle Project (QCP) - 1.309 proyek;
• Business Performance Improvement (BPI) - 96 proyek;
• Value Chain Improvement (VCI) - 19 proyek

Strategi Pengembangan SDM
Secara garis besar, Astra menerapkan strategi pengembangan SDM berkelanjutan yang telah bergulir sejak awal tahun 2011 dalam kerangka implementasi People Roadmap menuju Pride of the Nation 2020. Implementasi Roadmap yang menyeluruh dan berdisiplin akan menumbuhkan insan Astra untuk memiliki kompetensi dan kemampuan yang memadai untuk mendukung Astra dalam menghadapi tantangan bisnis global dan mewujudkan aspirasi bersama untuk “Sejahtera Bersama Bangsa”.

Tulisan ini bersumber dari annual repot Astra 2016.

1 komentar: