Minggu, 31 Desember 2017

MENGINVENTARISIR PRODUK ASTRA


Dalam pembelajaran di kelas, para siswa terkadang mengajukan pertanyaan bernada pesimis. Mengapa Indonesia mengimpor garam, mengimpor beras, mengimpor barang bekas? Sedemikian sulitkah situasi kondisi negeri ini sehingga kita tak mampu lagi berswasembada pangan ?
Pertanyaan yang sederhana, dari cara berpikir yang sederhana, namun kadang tak sederhana jawabannya.
Untuk membangkitkan gairah belajar, dan rasa percaya diri bahwa kita mampu berbuat sesuatu sengaja aku menginventarisir karya anak negeri yang diakui dunia. Mulai dari sepeda polygon diproduksi di Sidoarjo Jawa Timur, knalpot Mercedes Benz dari Purbalingga Jawa Tengah,  seragam pasukan NATO yang diproduksi Sritex Solo Jawa Tengah, Boneka Barbie yang dibuat di Jababeka Cikarang Jawa Barat, Air bridge bandara (belalai pesawat) yang dibuat oelh PT Bukaka Teknik Indonesia,  radio Magno buatan Indonesia (Singgih Susilo Kartono), hingga produk terapi kanker otak dengan alat berlistrik statis  (sumber : 7 buatan Indonesia yang mendunia versi on the spot Trans TV, youtube),
Di kesempatan lain, tak hanya produk yang mendunia, namun juga 7 penemuan spektakuler Indonesia yang mendunia di antaranya penemuan teknologi sosrobahu, penemuan teknologi 4G, penemuan jumlah kromosom, penemuan alat masak bertenaga surya, penemuan plastic yang aman dikonsumsi, dan lain sebagainya.
Untuk skala ekonomi mikro korporasi , selayaknya ku tampilkan sebagai inspirasi, 7 lini bisnis Astra yang sukses.

1.       Bidang infrastruktur tercatat panjang jalan tol milik Astra sepanjang 237 km
2.       Bidang IT tercatat sebanyak 124 jaringan network, dengan jaringan distribusi nasional bisnis solusi dokumen Grup Astra yang terdiri dari 32 kantor cabang dan 92 titik layanan
3.       Bidang Agrobisnis tercatat 3000 ton per hari produksi CPO.
4.       Bidang alat berat  tercatat sebanyak 2181 alat berat komatsu tersedia
5.       Bidang jasa keuangan tercatat angka total jumlah pembiayaan dari bisnis pembiayaan Astra yang terdiri dari perusahaan pembiayaan empat roda dan dua roda adalah Rp73.6triliun
6.       Bidang Otomotif sebanyak 2470 dealer Jaringan dealer yang menjual mobil dan sepeda motor produk Astra untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen otomotif nasional
7.       Bidang properti , sebanyak 93 % unit Anandamaya Residences terjual, pengembangan apartemen yang dimiliki 60% oleh Astra yang terletak di Kawasan Pusat Bisnis Jakarta  (sumber dari laporan tahunan 2016)
Untuk program kepedulian (CSR ASTRA) antara lain pada tahun 1980 Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk membantu perusahaan kecil dan menengah. Satu dekakde salanjutnya tahun 1990 maendirikan Koperasi Astra International untuk menyediakan fasilitas simpan pinjam bagi karyawan. Juga mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM. DI tahun 1995 Astra mendirikan Politeknik Manufaktur Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur.
Sadar akan pentingnya lingkungan Astra mencanangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’ untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun 2008. Di samping itu dalam kaitannya dengan peduli upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Astra mendirikan Museum dan Perpustakaan. Di tahun 2009 Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa.
Pada tahun 2010 Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) secara resmi mengubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan Astra - Michael D.Ruslim. YPA MDR membangun Gedung Baru SMKN 2 Donorojo (Majalah Ekonomi Neraca tulisan Ahmad Nabhani dipublikasikan 11/11/2017).

Meski tak semua produk yang ku rangkum, setidaknya cukup untuk bekal menginspirasi siswaku di kala media menyajikan berita yang tak lengkap mengenai negeriku. Dan kabar tentang Astra laksana kartu As bagiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar