Dalam pembelajaran di kelas, para
siswa terkadang mengajukan pertanyaan bernada pesimis. Mengapa Indonesia
mengimpor garam, mengimpor beras, mengimpor barang bekas? Sedemikian sulitkah
situasi kondisi negeri ini sehingga kita tak mampu lagi berswasembada pangan ?
Pertanyaan yang sederhana, dari
cara berpikir yang sederhana, namun kadang tak sederhana jawabannya.
Untuk membangkitkan gairah
belajar, dan rasa percaya diri bahwa kita mampu berbuat sesuatu sengaja aku
menginventarisir karya anak negeri yang diakui dunia. Mulai dari sepeda polygon diproduksi di Sidoarjo
Jawa Timur, knalpot Mercedes Benz
dari Purbalingga Jawa Tengah, seragam pasukan NATO yang diproduksi
Sritex Solo Jawa Tengah, Boneka
Barbie yang dibuat di Jababeka Cikarang Jawa Barat, Air bridge bandara (belalai pesawat) yang dibuat oelh PT
Bukaka Teknik Indonesia, radio Magno buatan Indonesia (Singgih
Susilo Kartono), hingga produk terapi
kanker otak dengan alat berlistrik statis
(sumber : 7 buatan Indonesia yang mendunia versi on the spot Trans TV,
youtube),
Di kesempatan lain, tak hanya
produk yang mendunia, namun juga 7 penemuan spektakuler Indonesia yang mendunia
di antaranya penemuan teknologi sosrobahu, penemuan teknologi 4G, penemuan
jumlah kromosom, penemuan alat masak bertenaga surya, penemuan plastic yang
aman dikonsumsi, dan lain sebagainya.
Untuk skala ekonomi mikro korporasi , selayaknya ku
tampilkan sebagai inspirasi, 7 lini bisnis Astra yang sukses.
1. Bidang
infrastruktur tercatat panjang jalan tol milik Astra sepanjang 237 km
2. Bidang
IT tercatat sebanyak 124 jaringan network, dengan jaringan distribusi nasional
bisnis solusi dokumen Grup Astra yang terdiri dari 32 kantor cabang dan 92
titik layanan
3. Bidang
Agrobisnis tercatat 3000 ton per hari produksi CPO.
4. Bidang
alat berat tercatat sebanyak 2181 alat
berat komatsu tersedia
5. Bidang
jasa keuangan tercatat angka total jumlah pembiayaan dari bisnis pembiayaan
Astra yang terdiri dari perusahaan pembiayaan empat roda dan dua roda adalah Rp73.6triliun
6. Bidang
Otomotif sebanyak 2470 dealer Jaringan dealer yang menjual mobil dan sepeda
motor produk Astra untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen otomotif
nasional
7. Bidang
properti , sebanyak 93 % unit Anandamaya Residences terjual, pengembangan
apartemen yang dimiliki 60% oleh Astra yang terletak di Kawasan Pusat Bisnis
Jakarta (sumber dari laporan tahunan
2016)
Untuk program kepedulian (CSR
ASTRA) antara lain pada tahun 1980 Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra
(YDBA) untuk membantu perusahaan kecil dan menengah. Satu dekakde salanjutnya
tahun 1990 maendirikan Koperasi Astra International untuk menyediakan fasilitas
simpan pinjam bagi karyawan. Juga mendirikan Astra Mitra Ventura yang
menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM. DI tahun 1995 Astra mendirikan
Politeknik Manufaktur Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma
di bidang manufaktur.
Sadar akan pentingnya lingkungan Astra
mencanangkan program 'Go Green With
Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’
untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun 2008. Di samping itu dalam
kaitannya dengan peduli upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Astra mendirikan Museum
dan Perpustakaan. Di tahun 2009 Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra
Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung
jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk
membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa.
Pada tahun 2010 Yayasan Astra
Bina Pendidikan (YABP) secara resmi mengubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan
Astra - Michael D.Ruslim. YPA MDR membangun Gedung Baru SMKN 2 Donorojo
(Majalah Ekonomi Neraca tulisan Ahmad Nabhani dipublikasikan 11/11/2017).
Meski tak semua produk yang ku
rangkum, setidaknya cukup untuk bekal menginspirasi siswaku di kala media
menyajikan berita yang tak lengkap mengenai negeriku. Dan kabar tentang Astra
laksana kartu As bagiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar