Astra kita : sebuah tulisan tentang aset kebanggaan
Belajar darimu untuk
Mengajar
Di
depan kelas sering ku harus membangkitkan rasa nasionalisme siswaku, memberikan
inspirasi dan motivasi agar anak didikku memiliki rasa bangga terhadap negeri
sendiri, dan tumbuh dedikasi suatu saat nanti.
Dari
perjalanan bisnis Astra, kusadar bahwa ternyata banyak hal yang mesti
kukabarkan ke siswa. Sebagai perusahaan besar dengan kegiatan operasional
bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia selayaknya kita warga Indonesia
bangga memilikinya. Astra memiliki lebih dari 200 anak perusahaan, ventura
bersama dan entitas asosiasi, dengan didukung oleh lebih dari 200.000 karyawan.
Untuk mengelola perusahaan yang sedemkian besar tentu diperlukan kiat khusus,
strategi jitu dan sumberdaya manusia yang andal. Tak hanya tenaga kerja terdidik
yang ditampung dan dilibatkan di Astra, namun juga tentu saja banyak tenaga
kerja terampil dan kompeten di bidangnya sehingga Astra dikenal, mampu
bertahan, dan eksis dengan membukukan nilai keuntungan, yang tak hanya
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas namun juga dinikmati oleh para
pemegang sahamnya.
Sebagai salah
satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang
kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan
memperhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan
yang baik. Penawaran demi penawaran produk – produk unggulan dilakukan.
Berbagai inovasi untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dijalani. hingga
customer merasa dilayani, dimanjakan dan kepuasan pelanggan senantiasa
diupayakan sehingga makin tinggi permintaan barang, dan terjawab setiap
komplain dalam pelayanan sehingga tantangan berubah menjadi peluang dan
harapan.
Saat muridku
bingung membedakan badan usaha koperasi dan bentuk badan usaha perseroan terbatas,
dengan sederhana dapat kuambil ilustrasi koperasi yang didirikan oleh karyawan
Astra untuk mengelola kebutuhan – kebutuhan internal menyangkut kepentingan
karyawan Astra karena itu modalnya diperoleh dari simpanan pokok seluruh
karyawan Astra, simpanan wajib dan simpanan sukarela yang dikelola oleh
pengurus koperasi. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat anggota tahunan
koperasi tersebut dan dari laporan rugi labanya akan dibagikan sisa hasil usaha
untuk seluruh karyawan yang menjadi anggota koperasi. Sedangkan untuk
memasarkan produk mobil Toyota, Daihatsu dan motor Honda, Astra sebagai badan
usaha yang berbentuk perseroan terbatas memperoleh modal dari para pemegang
saham yang tiap tahun akan diundang dalam rapat umum pemegang saham untuk menentukan
jajaran direksi serta struktur organisasi dan membagikan keuntungan setelah
disampaikan laporan rugi laba dalam bentuk deviden.
Di bahasan
lain perihal lembaga keuangan keberadaan Bank
Permata yang merupakan salah satu anak perusahaan Astra (sumber
Wikipedia), juga untuk memberikan contoh lembaga keuangan bukan bank, maka PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto) merupakan salah satu contoh
perusahaan asuransi dan PT Federal International Finance (FIF Group)
sebagai salah satu contoh leasing (perusahaan pembiayaan).
Dengan
mengaitkan konsep pembelajaran lembaga keuangan, jenis – jenis tenaga kerja,
bentuk – bentuk badan usaha dan kepemilikan modalnya dengan ilustrasi anak
perusahaan yang tergabung dalam Astra, muridku tak hanya mendapat kejelasan dan
pemahaman namun juga akan tumbuh rasa memiliki dan termotivasi untuk belajar
lebih giat berkontribusi guna mengisi pembangunan di hari depan nanti.
Terima kasih
Astra, kau tak hanya menginspirasi namun juga melengkapi materi pengajaranku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar